pasca melahirkan
Parenting

Pasca Melahirkan, Ini 6 Tips Bikin Ayah Berperan

Mendadak Parenting – Pasca melahirkan, Ibu biasanya masih dalam kondisi yang belum stabil. Bayangkan saja, badan yang masih terasa letih, pikiran juga masih bingung bahkan cemas juga ikutan datang melengkapi.

Sebab, banyak masalah hadir seperti ASI yang belum deras , tangisan bayi yang makin nyaring, hingga rasa sakit yang masih terasa. Belum termasuk sulit istirahat karena tamu yang tak berhenti datang untuk menjenguk. Hasilnya, tentu lelah jiwa raga lalu memicu stress. 

Dampak Negatif Pasca Melahirkan

Hal ini memang terjadi karena menurut data dari website resmi Nutriclub lebih dari 50% ibu mengalami perubahan emosi langsung pasca melahirkan hingga kurun waktu dua minggu. Lanjut, jika stress pada ibu pasca melahirkan tidak dikelola dengan baik, maka dapat menimbulkan dampak negatif lain. Mulai dari ASI yang tidak lancar, pengasuhan bayi tidak maksimal, baby blues yang berujung pada gangguan mental hingga menyakiti diri sendiri bahkan bayinya.

Dalam kondisi ini, Ibu umumnya menjadi lebih sensitif. Mudah marah, cepat tersinggung, bahkan tiba-tiba menangis. Peran Ayah sangat dibutuhkan untuk mendampingi ibu melewati masa-masa sulit pasca melahirkan.

Hai Ayah, Ini 6 Tips Bantu Ibu Pasca Melahirkan

Penelitian menunjukkan, Ayah memegang peranan penting untuk cegah kejadian baby blues pada Ibu pasca melahirkan. Tak hanya itu, peran Ayah rupanya juga menentukan keberhasilan Inisiasi Menyusui Dini pada bayi, serta keberhasilan ASI Eksklusif. Tak salah jika Ayah mengambil peran sebagai supporter utama dalam mendampingi Ibu selepas melahirkan. Berikut tips singkat yang bisa Ayah lakukan;

1. Pastikan Nutrisi Ibu Tercukupi

Ayah bisa memastikan nutrisi Ibu tercukupi dan mengkonsumsi menu dengan gizi seimbang. Mengkonsumsi buah, sayur-sayuran hijau, daging, ikan atau telur bisa membantu Ibu untuk segera memulihkan stamina pasca melahirkan. Makanan yang bergizi juga akan memperlancar produksi ASI sehingga bayi pun tercukupi kebutuhan gizinya.

2. Sendawakan Bayi

Menyendawakan bayi bukan sesuatu yang sulit dan bisa dipelajari. Selesai bayi menyusu dari Ibu, gendong bayi dalam posisi dagunya bersandar di bahu Ayah. Gosok dan tepuk punggung bayi dengan lembut sampai bayi bersendawa. Selain mencegah perut bayi kembung, adegan ini tentu akan membuat Ibu semakin jatuh cinta karena merasa Ayah sangat membantunya.

3. Tenangkan Bayi Saat Menangis

Menangis adalah satu-satunya cara bayi baru lahir untuk berkomunikasi. Ayah jangan panik, berikan kesempatan ibu beristirahat dengan bergantian menimang bayi saat ia menangis. Cek juga popoknya barangkali basah dan membuatnya tidak nyaman.

4. Berikan Pijatan Ringan

Ibu pasti lelah mengurus bayi seharian, berikan pijatan ringan di lehernya. Ayah juga bisa memijat punggung ibu mengikuti ruas tulang belakangnya. Tak hanya menghilangkan letih, pijatan di punggung juga bisa memperlancar produksi ASI.

5. Tanya Perasaan Ibu

Berikan kesempatan Ibu untuk mencurahkan emosinya. Bantu Ibu untuk memahami serta menerima berbagai emosi yang mungkin sedang dirasakan pasca melahirkan.

6. Beri Pujian dan Terimakasih

Jangan lupa berikan pujian kepada Ibu karena sudah mengurus bayi dengan sepenuh hati, dan tak lupa berterimakasih atas hari yang hebat. Selipkan ciuman hangat di kening agar Ibu makin bahagia.

Yuk, praktekkan 6 tips jitu di atas untuk bantu Ibu menjadi lebih bahagia. Saatnya Ayah berperan dampingi Ibu agar tidak ‘baperan’ pasca melahirkan. (Penyuluh KB : Anindhita Setia)

Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *